Keren, Badan Ini Membuka Ruang Atas Kritik Sastra
Jumat, 19 November 2021 – 08:20 WIB
“Harus dibangun kesenangan membaca. Anak saya main HP tetapi baca buku juga. Jika tidak ada kesenangan baca, tak mungkin minat baca tinggi. Jadi buku harus menarik,” katanya.
Baim Lebon yang lebih banyak menekankan proses kreatif dan pentingnya membaca, menghibur hadirin dengan gaya khasnya yang kocak sehingga bedah buku sesi kedua ini tetap menarik dan tak membosankan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pustakawan Badan Bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dwi Pudyastuti membuka ruang atas kritik sastra yang lama tak terungkap dengan sistematis.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Fadel Muhammad Sebut Buku 'Building A Legacy' Karyanya Warisan untuk Generasi Muda
- Literasi dan Numerasi Warga Meningkat, Rapor Pendidikan Sumedang Naik Signifikan
- Wakil Ketua MPR Dorong OJK-Industri Keuangan Perkuat Edukasi dan Literasi ke Masyarakat
- Kementan & Perpusnas RI Bedah Buku Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan
- Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045