Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung

Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (depan) menengok kesiapan TKT. Foto: source for JPNN.com

Sigit mengatakan, pihaknya sengaja memilih bahan tanah liat yang lebih rentan. Namun, dari kerentanan itulah, ada nilai tersendiri yang akan diusung dalam galeri raksasa terbuka ini. “Justru itulah makna dan nilai yang kita tawarkan, kesenian dan ketidakabadian. Karena, yang abadi adalah proses, makna dan nilai-nilai yang melekat di dalamnya,” terangnya.

Taman Gandrung Terakota terinspirasi dari Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM). Penataannya melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr Suwarno Wisetrotomo.

Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung

Taman Gandrung Terakota tidak hanya menyajikan deretan patung-patung penari gandrung. Memasuki kawasan ini, pengunjung dipertontonkan bukit hijau dan hamparan sawah, para petani membajak sawah, kebun kopi, pohon durian, beraneka jenis bambu, dan tanaman endemik setempat.

Di tengah hamparan tersebut ditemukan amfiteater terbuka untuk pertunjukan kesenian berjadwal dan perhelatan musik jazz. (adk/jpnn)


Peresmian Taman Gandrung Terakota bertepatan dengan festival gandrung sewu, sebuah parade kolosal dengan ribuan penari.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News