Keren, Begini Cara Disdik Garut Memenuhi Hak Pendidikan Anak Saat Pandemi

jpnn.com, GARUT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan berbagai cara untuk memenuhi hak anak-anak mendapatkan pendidikan saat pandemi Covid-19.
Setelah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring tidak maksimal, saat ini Disdik Garut menggandeng stasiun televisi (TV) lokal sebagai media bagi guru menyampaikan materi pelajaran untuk peserta didik.
"Kami sudah mulai memberlakukan sistem PJJ dengan memanfaatkan stasiun TV lokal di Garut, yaitu Sembilan TV," ungkap Kadisdik Garut Totong kepada wartawan, Selasa (29/9).
PJJ lewat TV lokal ini berlangsung dari Senin hingga Jumat selama delapan jam, dimulai Pukul 08.00 WIB setiap harinya. Materi pembelajarannya pun dibagi sesuai kelas mulai PAUD, TK, SD dan SMP.
Nantinya, setiap guru masing-masing tingkatan akan memaparkan langsung materi pelajaran sesuai jadwal belajar yang telah ditentukan. Sedangkan siswa akan mengikutinya dari rumah masing-masing.
"Semua pembelajaran itu disampaikan langsung oleh guru lalu disiarkan melalui Sembilan TV," jelas Totong.
Cara ini harus ditempuh Disdik Garut, mengingat terdapat masalah dalam PJJ daring yang berbasis internet karena tidak semua siswa bisa mengikutinya. Sebab, tidak semua peserta didik memiliki gawai.
"Kami data baru 40 persen yang bisa belajar daring, makanya dengan belajar menggunakan TV ini saya harap semua bisa belajar, dan bisa melihat guru menerangkan," harap Totong.
Pemkab Garut melakukan berbagai cara untuk memenuhi hak pendidikan siswa saat pandemi Covid-19.
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda