Keren! Kemhan Luncurkan 2 Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda dan KRI Teluk Wondama
jpnn.com, BATAM - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menambah kekuatan alat utama sistem pertahanan TNI Angkatan Laut dengan menyelesaikan pembangunan dua unit jenis kapal angkut tank AT-8 dan AT-9.
Dua kapal tersebut merupakan hasil kerja sama Kemhan dengan industri pertahanan dalam negeri PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari di Batam, Rabu (3/3), mengapresiasi penyelesaian pembangunan kedua kapal angkut yang hanya memakan waktu selama 22 bulan dari 30 bulan waktu yang dibutuhkan.
Selanjutnya kedua kapal angkut tank produksi PT. Bandar Abadi tersebut diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527.
Sekjen Kemhan menyampaikan bahwa kegiatan penamaan dan peluncuran kapal merupakan salah satu milestone pembangunan kapal yang menandai pertama kalinya kapal berada di air sehingga menjadi tradisi Angkatan Laut seluruh dunia untuk mengacarakannya.
Menyampaikan pesan tertulis Sekjen Kemhan, Kabaranahan Marsda Yusuf Jauhari menjelaskan pentingnya bagi Indonesia sebagai archipelagic state memperkuat kemampuan dalam mengamankan wilayah perairannya yang sangat luas melalui penambahan alutsista kapal secara bertahap hingga memenuhi jumlah proporsional yang dibutuhkan.
Memenuhi target Renstra-III Minimum Essential Force (MEF), Kabaranahan Kemhan yakin bahwa pembangunan kapal angkut tank merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan pertahanan negara pada umumnya dan kekuatan TNI AL.
"Sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada, peluncuran kapal angkut tank tersebut bertujuan memenuhi jumlah minimal kapal yang bisa dioperasikan dalam mendukung pemenuhan tugas," katanya.
Peluncuran kapal angkut tank tersebut bertujuan memenuhi jumlah minimal kapal yang bisa dioperasikan dalam mendukung pemenuhan tugas.
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- Pengamat Yakin Prabowo Mampu Selaraskan PDIP dengan Partai di KIM