Keren, Pengguna Telegram Bisa Kirim Aset Kripto
Selasa, 03 Mei 2022 – 02:02 WIB

Ilustrasi telegram. Foto: Pixabay
Namun, setelah dirilis proyek itu diminta dihentikan operasinya oleh SEC karena Telegram gagal mendaftarkan USD 1,7 miliar penjualannya dalam bagian Penawaran Koin Pra-initial (ICO).
Meski telah ditinggalkan Telegram, pengembang lainnya mencoba mempertahankan blockchain tersebut dan mengubahnya menjadi The Open Network (TON) versi baru.
Belum diketahui apakah layanan itu juga tersedia di Indonesia? (theverge/ant/jpnn)
Telegram meningkatkan layanannya dengan memungkinkan pengguna mengirim aset kripto dalam bentuk Toncoin.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- TRIV Jadi Aplikasi Kripto Paling Banyak Diunduh di 2025
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Lisa Mariana Mengaku Sempat Diberi Rp 100 Juta untuk Gugurkan Kandungan
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- DRX Token Diluncurkan, Kepala Bappebti: Aset Kripto Lokal Kebanggaan Indonesia
- Pintu Academy Ulas Perbedaan Uang Digital dengan Bitcoin