Keren, Pengguna Telegram Bisa Kirim Aset Kripto

Keren, Pengguna Telegram Bisa Kirim Aset Kripto
Ilustrasi telegram. Foto: Pixabay

Namun, setelah dirilis proyek itu diminta dihentikan operasinya oleh SEC karena Telegram gagal mendaftarkan USD 1,7 miliar penjualannya dalam bagian Penawaran Koin Pra-initial (ICO).

Meski telah ditinggalkan Telegram, pengembang lainnya mencoba mempertahankan blockchain tersebut dan mengubahnya menjadi The Open Network (TON) versi baru.

Belum diketahui apakah layanan itu juga tersedia di Indonesia? (theverge/ant/jpnn)


Telegram meningkatkan layanannya dengan memungkinkan pengguna mengirim aset kripto dalam bentuk Toncoin.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News