Keren, Pengguna Telegram Bisa Kirim Aset Kripto
Selasa, 03 Mei 2022 – 02:02 WIB
Namun, setelah dirilis proyek itu diminta dihentikan operasinya oleh SEC karena Telegram gagal mendaftarkan USD 1,7 miliar penjualannya dalam bagian Penawaran Koin Pra-initial (ICO).
Meski telah ditinggalkan Telegram, pengembang lainnya mencoba mempertahankan blockchain tersebut dan mengubahnya menjadi The Open Network (TON) versi baru.
Belum diketahui apakah layanan itu juga tersedia di Indonesia? (theverge/ant/jpnn)
Telegram meningkatkan layanannya dengan memungkinkan pengguna mengirim aset kripto dalam bentuk Toncoin.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Siap Tumbuh Bersama Kripto Indonesia, Indodax Sambut Regulatory Sandbox
- Terjadi Lonjakan Harga Aset Digital, Upbit Beri Tips bagi Investor Pemula
- Berkontribusi pada Penerimaan Negara, Bittime Raih Penghargaan Pajak
- Perdagangan Fisik Aset Kripto Makin Diminati, Kasan: Jadilah Investor Cerdas
- Kasus Binance Buka Peluang Positif Bagi Halving Bitcoin pada 2024