Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong

jpnn.com, SUMENEP - Perusahaan asal Sapeken, Sumenep, PT Bahari Dewata Sejahtera melepas 10.000 kilogram ikan kerapu hidup ke pasar Hong Kong.
Nilai ekspor seluruhnya mencapai USD60.000 atau sekitar Rp 900 juta.
Ekspor itu dilakukan pada Selasa (28/1), menggunakan sarana pengangkut MV. Great Harvest.
Dalam ekspor perdana itu ada beragam jenis ikan kerapu yang terdiri dari ikan kerapu sunu, kerapu tikus, kerapu tiger.
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim menjelaskan pihaknya bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur akan terus berupaya untuk mendorong sektor perikanan Jawa Timur menuju pasar internasional.
"Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan devisa dan perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.
"Keberhasilan ekspor perdana PT Bahari Dewata Sejahtera ini semoga dapat meningkatkan perekonomian di Sapeken, membuka lapangan kerja, serta mendorong nelayan sekitar untuk lebih optimal," sambung Syahirul menutup. (jpnn)
Perusahaan asal Sapeken, Sumenep, PT Bahari Dewata Sejahtera melepas 10.000 kilogram ikan kerapu hidup ke pasar Hong Kong.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah