Keren, SAKIP Pemkot Denpasar Naik ke Peringkat B

Keren, SAKIP Pemkot Denpasar Naik ke Peringkat B
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur usai menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP (LHE SAKIP) Pemda wilayah II di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/01). Foto: istimewa

jpnn.com, DENPASAR - Pemkot Denpasar terus berkomitmen memaksimalkan penggunaan anggaran dalam hal percepatan pembangunan guna mencapai kesejahteraan rakyat.

Sehingga dari hasil evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Pemkot Denpasar mendapatkan peringkat 'B' dengan nilai 62,91 atau meningkat 1,35 dibanding tahun 2016 yakni 61,56.

Seperti terungkap saat Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah II yang terdiri dari seluruh Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (31/1) lalu.

Hasil evaluasi diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Dr. Asman Abnur yang diterima Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

Dalam arahannya, Menteri Asman menjelaskan bahwa evaluasi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) merupakan salah satu upaya Kementrian PAN-RB dalam meminimalisir adanya inefisiensi anggaran.

Nantinya, lanjut Asman, dalam setiap program yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota selalu mengupayakan pemanfaatan anggaran yang maksimal.

"Evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penggunaan anggaran bagi seluruh instansi Pemerintahan di Indonesia, sehingga anggaran yang ada dapat digunakan secara maksimal," jelas Asman Abnur.

Menteri Asman menjelaskan, hal ini telah sesuai dengan arahan Presdiden Joko Widodo yang menekankan bahwa setiap instansi harus mampu memaksimalkan anggaran yang ada. Sebab, selama ini ada beberapa program yang justru dilaksanakan hanya sekadar saja tanpa memperhatikan aspek outputnya.

Pemkot Denpasar terus berkomitmen memaksimalkan penggunaan anggaran dalam hal percepatan pembangunan guna mencapai kesejahteraan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News