Kerja Sama Ekonomi Antara Indonesia dan Iran Meningkat Pesat

Kerja Sama Ekonomi Antara Indonesia dan Iran Meningkat Pesat
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi Nasrabadi di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (27/10). Foto: Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi Nasrabadi di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (27/10).

Valiollah menuturkan hubungan antara Iran dan Indonesia telah meningkat sangat pesat dalam dua tahun terakhir. Terutama sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Iran.

“Hubungan antara kedua negara berkembang besar selama dua tahun terakhir terutama di bidang ekonomi dan perdagangan,” kata Valiollah.

Dia menjelaskan, bidang ekonomi telah terjadi peningkatan hingga 70 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, kerja sama Indonesia-Iran juga berkembang di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), pendidikan dan pariwisata.

Valiollah menjelaskan bahwa kemampuan kerja sama Indonesia-Iran sangat besar. Untuk mendukung kerja sama tersebut telah dilakukan kesepakatan antara kedua negara. Di antaranya adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Bank SentraI Iran dan Bank Indonesia. Kemudian, kesepakatan antara Bank Sentral Iran dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan segera ditandatangani dalam waktu dekat.

Dengan adanya kesepakatan ini, transaksi perdagangan antara dua negara dapat dilakukan dengan menggunakan mata uang Iran dan Indonesia.

Pemerintah Iran optimistis bahwa hubungan Iran-Indonesia akan berkembang lebih baik lagi pada 2018 mendatang.

Karena itu, dalam rangka mempererat hubungan dua negara, Duta Besar Iran dalam kesempatan ini menyampaikan undangan resmi dari Wakil Presiden Iran untuk Wapres Jusuf Kalla agar melakukan kunjungan kenegaraan ke Iran. Kunjungan ini nantinya diharapkan dapat menggali potensi kerja sama di bidang-bidang lain antara Indonesia dengan Iran.

Kerja sama Indonesia dan Iran di bidang ekonomi telah terjadi peningkatan hingga 70 persen dari tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News