Kerja Sama Indonesia-Australia Bisa Menambah Pemasukan Negara

Menurut Jokowi, IA-CEPA bukan hanya menghapuskan tarif bea masuk di antara kedua negara, melainkan harus membuka peluang investasi Australia di berbagai sektor.
Jokowi memastikan bahwa pelaksanaan IA-CEPA akan menguntungkan rakyat kedua negara.
Agus menyatakan bahwa para pelaku bisnis dapat memanfaatkan IA-CEPA yang sudah selesai ditandatangani dan diratifikasi oleh kedua negara.
“Indonesia ingin meningkatkan perdagangan, khususnya ekspor, dan mengejar surplus dengan Australia,” kata Mendag.
Melalui IA-CEPA, Indonesia dapat membeli produk-produk baku atau penolong dari Australia untuk dibuat produk jadinya di tanah air, kemudian diekspor ke dunia.
Sebaliknya, Australia membeli produk-produk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industrinya yang berorientasi ekspor. (Jos/jpnn)
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai kerja sama antara Indonesia dan Australia di bidang ekonomi seharusnya sudah direalisasikan sejak lama.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial