Kerja Sama Internasional Kunci Perangi Terorisme Global
Untuk tingkat Asia, lanjut Yanyan, indeks terorisme global Indonesia di peringkat kesembilan dan ASEAN urutan keempat.
"Jadi dengan adanya pelibatan masyarakat, ini bisa menjadi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta di bidang terorisme. Dengan begitu pada aspek pengukuran global di dunia, kita bisa lebih baik," imbuhnya.
Hal lainnya, terang Yanyan, Indonesia juga perlu mengantisipasi tantangan ke depan dalam penanggulangan terorisme.
Misalnya Arab Spring perang melawan terorisme adanya di Afrika Utara di kawasan laut Mediterania karena targetnya memang di sana.
Dengan ancaman terorisme yang makin mengglobal saat ini, Indonesia harus benar-benar membuat langkah antisipasi.
"Mungkin sudah takdir, Indonesia masuk dalam grand desain. Makanya jangan heran kalau tiga tahun ke depan, BNPT harus meningkatkan kerjasama internasional dan memperkuat sinergi kelembagaan, juga memberdayakan FKPT secara maksimal untuk mengantisipasi perkembangan terorisme global," ungkap Yanyan. (jos/jpnn)
Terorisme telah menjadi ancaman global. Karena itu, untuk memerangi terorisme, Indonesia wajib memperkuat kerja sama internasional dalam perspektif
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme jadi Tantangan Pemerintahan Baru
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya