Kerja Sama Telkomsel dengan YOI Dipertanyakan
Selasa, 09 Oktober 2012 – 10:38 WIB
![Kerja Sama Telkomsel dengan YOI Dipertanyakan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kerja Sama Telkomsel dengan YOI Dipertanyakan
"Harusnya Telkomsel tidak bisa dipailitkan karena kreditur cuma satu. Itupun Telkomsel sebenarnya bukan kreditur. Jadi mestinya Telkomsel yang menuntut bukannya malah dituntut," terangnya.
Untuk diketahui Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat menyatakan PT Telkomsel pailit karena tidak memenuhi perjanjian yang disepakati dengan rekanannya.
Gugatan pailit diajukan PT Prima Jaya Informatika. Perusahaan ini menilai Telkomsel mangkir dari kewajibannya mengalokasikan voucher isi ulang dan kartu perdana. Kontrak kerja sama antara Telkomsel dan PT Prima disepakati pada 1 Juni 2011 yang isinya Telkomsel menunjuk PT Prima untuk mendistribusikan Kartu Prima voucher isi ulang dan kartu perdana prabayar selama dua tahun.
Kontrak itu menyebutkan Telkomsel wajib menyediakan voucher isi ulang bertema khusus olah raga minimal 120 juta lembar yang terdiri kartu dengan nominal Rp25 ribu dan Rp50 ribu. Adapun untuk kartu perdana prabayar, Telkomsel terikat kontrak untuk menyediakan 10 juta kartu untuk dijual PT Prima.
JAKARTA - Kerjasama PT Telkomsel dengan Yayasan Olahraga Indonesia (YOI) dipertanyakan anggota Komisi XI DPR RI. Menurut Edwin Kawilarang, YOI tidak
BERITA TERKAIT
- Pengumuman! BRI Tetap Jaga Performa Layanan Perbankan saat Libur Iduladha 2024
- Dirjen Kebudayaan Buka-bukaan soal Kunci Sukses Industri Film Berkelanjutan
- Pakai Debit BRI, Transaksi Tanpa Konversi di Arab Saudi, Banyak Keuntungannya
- Luncurkan Kursi Pijat, Perfect Health Indonesia Targetkan Penjualan Rp 6 Miliar di PRJ
- Diminati Pelajar hingga Pencinta K-Pop, Niion Hadir di Jakarta untuk Penuhi Kebutuhan Pasar
- Teh Pucuk Harum jadi Official Tea Partner Europhoria Piala Eropa 2024