Kerja Sektor Pertanian Berprestasi, Mampu Wujudkan Nawacita Jokowi

Kerja Sektor Pertanian Berprestasi, Mampu Wujudkan Nawacita Jokowi
Mentan Amran saat menyambangi lokasi lahan pertanian. Foto: Humas Kementan

Namun pada tahun 2017, Kementerian Pertanian mampu menekan inflasi pangan menjadi amat kecil yakni 1,26 persen. "Bahkan tahun 2017 inflasi bahan makanan atau pangan adalah terendah yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia," ujar Kariyasa.

Begitu juga dengan tingkat kemiskinan masyarakat di pedesaan yang mayoritas adalah petani terbukti menurun. Pada Maret 2013, penduduk miskin secara nasional masih 14,32 persen. Namun pada September 2018 jumlah penduduk miskin menurun menjadi 13,10 persen.

"Sedangkan pada perdagangan internasional, ekspor pertanian justru meningkat. Selama 2013-2018 volume ekspor pertanian meningkat 26,9 persen atau rata-rata per tahun 5,4 persen. Dari 33,5 juta ton menjadi 42,5 juta ton," ucap Kariyasa.

Menyikapi kerja Kementerian Pertanian itu, pengamat pertanian IPB Suwardi menuturkan, menunjukan bukti adanya perubahan di sektor agraris. Data-data yang tersaji, kata Suwardi, menandakan jelasnya skema kerja yang disusun Amran Sulaiman guna memperbaikan pertanian nasional dari masa sebelumnya.

"Tinggal dipertahankan apa yang sudah bagus kan, ke depannya apa yang masih kurang dirumuskan bagaimana supaya meningkat hasilnya," ungkap Suwardi.

Suwardi mengemukakan, berdasarkan data yang ada menjadikan sektor pertanian memiliki peranan penting untuk mendongkrak ekonomi Indonesia.(jpnn)


Prestasi di sektor pertanian itu tentu saja sesuai dengan Nawacita butir ketujuh yang diusung Presiden Jokowi tentang peningkatan kedaulatan pangan Indonesia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News