Kerokan Bisa Memicu Strok, Mitos atau Fakta?
Pembuluh darah dapat semakin sempit, bahkan hingga tersumbat total, akibat timbunan kolesterol di dindingnya. Sehingga, itu dapat mengganggu aliran darah ke berbagai organ penting, termasuk otak. Terhentinya aliran darah ke otak inilah yang menyebabkan terjadinya stroke yang dapat mematikan.
5. Merokok
Berbagai senyawa kimia yang ada pada rokok dapat merusak dinding pembuluh darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan sumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang berujung pada stroke. Jadi, hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asapnya sekarang juga.
6. Terlalu banyak duduk
Tidak aktif bergerak dan terlalu banyak duduk dalam aktivitas sehari-hari ternyata bisa melipatgandakan risiko stroke. Hindari hal ini dengan tetap aktif dan berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit per hari.
Menyambut Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap 29 Oktober, mari luruskan rumor seputar strok, salah satunya bahwa kerokan bisa picu strok. Itu hanya mitos belaka tanda dukungan fakta medis.(MS/RN/klikdokter)
Banyak rumor beredar, salah satunya menyebut kerokan bisa picu strok. Apakah ini hanya mitos atau memang didukung fakta medis?
Redaktur & Reporter : Yessy
- BLINC Dorong Pengembangan Penanganan Strok di Indonesia
- Pentingnya Continuity of Care Bagi Pasien, Harus Ditangani Profesional Medis
- RS Premier Bintaro Gelar Talk Show Strok, Vaskular, dan Urologi
- Peneliti Unair Temukan Terapi untuk Perbaiki Syaraf Pada Penderita Stroke
- Suka Duka Aldi Taher di 2023, Karier Lancar Hingga Ibu Terkena Serangan Stroke
- 6 Khasiat Teh Hitam, Cegah Serangan Penyakit Ini