Kerokan Bisa Memicu Strok, Mitos atau Fakta?

Kerokan Bisa Memicu Strok, Mitos atau Fakta?
Mewaspadai Stroke Sejak Dini, Ini yang Harus Dilakukan! Foto INT

Faktor risiko strok yang bisa diubah adalah dengan menghindari:

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi faktor risiko utama strok, apalagi jika tidak terkontrol. Bila tekanan darah terukur berada di atas nilai normal, yaitu 120/80 mmHg, maka perubahan gaya hidup dan kontrol dengan obat-obatan harus dilakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi, termasuk stroe.

2. Obesitas

Selain hipertensi, berat badan berlebih yang berada pada kategori obesitas juga dapat meningkatkan risiko strok. Oleh sebab itu, menjaga berat badan tetap ideal adalah syarat mutlak dalam meminimalkan risiko strok di masa mendatang.

3. Diabetes

Pada penderita diabetes, kontrol gula darah secara ketat menjadi salah satu syarat untuk menghindari serangan stroke. Sebab, kadar gula darah yang tidak stabil mampu mengundang berbagai macam komplikasi, termasuk kerusakan pembuluh darah besar yang bisa berujung pada stroke.

4. Kolesterol tinggi

Banyak rumor beredar, salah satunya menyebut kerokan bisa picu strok. Apakah ini hanya mitos atau memang didukung fakta medis?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News