Kerugian Member Arisan Online Mak Exel Capai Rp 2 Miliar

Kerugian Member Arisan Online Mak Exel Capai Rp 2 Miliar
Personel polisi saat menengahi pertemuan member arisol dengan owner Arisol Mak Exel. Foto: EdiSaragih/MetroSiantar/jpg

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Polisi masih mendalami kasus penipuan berkedok arisan online (Arisol) di Siantar, Sumatera Utara.

Sejauh ini, kabar terbaru menyebutkan bahwa sebagian besar member Group Arisol Mak Exel berdomisili di Siantar.

Ada beberapa orang yang mengalami kerugian hingga tiga ratusan juta rupiah. Sementara total kerugian yang dialami member asal Siantar diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

Lisna, salah satu korban yang mengalami kerugian sekitar Rp 320 juta lebih, kepada METROSIANTAR (Jawa Pos Group), Jumat (15/12) malam mengatakan, dirinya bergabung dengan group arisan yang dikelola Tresia Bernadetta Sigiro sejak Februari 2017.

Selain main di mode duet, dirinya juga ikut di system list panjang.

“Saya sudah dua kali menerima atau disebut sebagai peminjam. Sekali Rp20 juta dan kemudian Rp40 juta. Namun seluruh uang itu saya putar kembali, termasuk uang modal saya selama ini. Totalnya Rp329 juta,” kata Lisna didampingi suaminya.

Menurut Lisna, awalnya arisan ini berjalan lancar, hingga pada sekitar Oktober, Tresia mengumumkan awalnya ada 2 pemain nomor 1 yang disebut peminjam mengalami kolaps. Namun jumlah itu kemudian bertambah menjadi 6 dan terakhirnya menjadi 28 orang.

“Ketika pembayaran sudah macet, kami yang sebagai investor mempertanyakan kepada Tresia, bagaimana nasib uang yang diinvestasikan,” kata Lisna.

Polisi masih mendalami kasus penipuan berkedok arisan online (Arisol) di Siantar, Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News