Kerutan di Wajah Bisa Mendeskripsikan Diri Anda

Kerutan di Wajah Bisa Mendeskripsikan Diri Anda
Ilustrasi proses penuaan pada wajah. Foto: Vitalidad y Belleza

jpnn.com - Membicarakan soal kerutan di wajah, bagi sebagian wanita adalah hal tabu. Pasalnya, wanita tetap ingin terlihat awet muda, meski usia dan paparan radikal bebas tak bisa berbohong. Menghabiskan uang untuk membeli skin care anti aging pun rela dilakukan agar tampilan awet muda tetap dimiliki. Tapi katanya, kerutan di wajah bisa dipakai untuk mendeskripsikan diri seseorang. Benarkah?

Jenis kerutan di wajah yang sering dimiliki
Dilansir dari Healthline, kerutan tak semestinya menjadi hal yang terlalu ditakuti. Sebab, Anda akan tetap mendapatkannya cepat atau lambat. Malahan, kerutan di wajah bisa menjadi “aset” ataupun “seni” dari ketidaksempurnaan asalkan Anda bisa mengubah pola pikir tentang garis-garis halus tersebut.

Kerutan di wajah memang dapat memberikan efek tertentu pada penampilan. Misalnya saja, kerutan di dahi membuat Anda terlihat sebagai seorang pemikir. Sedangkan kerutan di antara kedua alis membuat Anda terlihat sebagai orang yang selalu dipenuhi dengan emosi.

Umumnya, terdapat 7 jenis kerutan di wajah yang sangat mudah terlihat, yakni:

1. Kerutan di dahi. Kerutan ini muncul secara horizontal dan melintasi bagian atas T-zone.
2. Kerutan di antara alis. Uniknya, kerutan ini kerap disebut sebagai “garis khawatir”.
3. Kerutan kelinci. Kerutan horizontal ini terjadi di antara kedua mata dan jembatan hidung.
4. Kerutan kaki gagak. Kerutan ini terjadi di sudut luar mata dan akan sangat terlihat bila Anda sedang tersenyum atau tertawa.
5. Kerutan atau garis tawa. Bagian ini sering disebut sebagai lipatan nasolabial. Bentuknya seperti tanda kurung di sekitar bibir atas.
6. Kerutan bibir. Garis-garis vertikal yang mengelilingi bibir.
7. Kerutan atau garis marionette. Ini adalah bingkai dagu secara vertikal. Ketika kekencangan pipi berkurang atau kendur, kerutan marionette akan mudah terlihat.

Selain jenis-jenis di atas, kerutan masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni kerutan dinamis dan kerutan statis.

Kerutan dinamis adalah kerutan yang terjadi akibat kebiasaan yang berulang, seperti sering menyedot minuman menggunakan sedotan. Sementara kerutan statis adalah kerutan yang terjadi akibat hilangnya elastisitas kulit secara alami.

Lalu, apa kata kerutan di wajah tentang Anda?
Para peneliti mempelajari bagaimana kerutan di wajah dapat memengaruhi cara orang lain memandang diri Anda. Ternyata, itu akan sangat bergantung dari kerutan apa yang paling dominan di wajah Anda.

Kerutan di wajah memang dapat memberikan efek tertentu pada penampilan. Misalnya saja, kerutan di dahi membuat Anda terlihat sebagai seorang pemikir. Sedangkan kerutan di antara kedua alis membuat Anda terlihat sebagai orang yang selalu dipenuhi dengan em

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News