Kesaksian ABK Saat Kapal Tabrakan, Mengerikan
Pencarian terhadap 14 ABK Barokah Jaya yang hilang di Perairan Indramayu memasuki hari keempat. Tim SAR gabungan mengerahkan empat unit kapal.
“Hari keempat ini kami mengerahkan semua kekuatan yang ada, baik alut dan personel,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.
Dia mengatakan, penyelam juga disiapkan baik dari Basarnas Special Group, Polair, Lanal ataupun organisasi hobi dan lainnya, namun pencarian akan fokus pada penyisiran sesuai dengan rencana operasi yang sudah disusun.
Adapun rencana operasi pada hari keempat yaitu dengan membagi tim menjadi 3 Sektor sesuai dengan SAR Map Prediction, Sektor 1 KN SAR Wisnu melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 50.5 NM.
Sektor 2 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 52.3 NM dan Sektor 3 yaitu KP Parkit dan Kapal 1006 Polair Polda Jabar melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sejauh 8.46 NM.
Adapun rencananya jika korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan KN SAR Wisnu ke Pelabuhan Eretan Wetan untuk selanjutnya di intercept oleh Kapal Syahbandar dan RIB 01 Bandung ke Pelabuhan Eretan dan dibawa ke RSUD Bhayangkara Indramayu. (kho/radarcirebon)
Kapal Barokah Jaya tabrakan dengan Kargo Habco Pioneer di Perairan Indramayu. Tiga orang meninggal, 14 ABK masih hilang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Kecelakaan Kapal Korea, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI
- Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
- Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
- Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal