Kesaksian Bibi Brigadir J: Jari Kelingking Hampir Putus

Kesaksian Bibi Brigadir J: Jari Kelingking Hampir Putus
Ayahanda dan Ibunda Brigadir J memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim, jaksa, penasihat hukum, terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Foto: TV Siaran Langsung PN Jaksel/Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Namun, Roslin berkata kepada polisi itu bahwa tujuan mereka ke bandara untuk menjemput jenazah Brigadir J.

"Sesampainya di kargo saya lihat keanehan, di sana tidak ada polisi yang berpakaian dinas untuk menjemput jenazah anakku almarhum Yosua. Malah ambulans-ambulans sipil," kenang Roslin.

Roslin mengaku melihat banyak kejanggalan pada tubuh Brigadir J.

Salah satunya yakni, jari tangannya masih kelihatan darah segar.

"Saya melihat lagi keanehan di jarinya itu darah," jelasnya.

Lalu, setelah membuka sarung tangan Brigadir J, Roslin juga melihat jari kelingking almarhum hampir putus.

Kejanggalan lain, menurutnya, yakni ada bekas peluru terbakar di jari tangannya.

"Saya buka langsung sarung tangan yang dipasang ke kepada dia, itulah saya lihat ada jarinya sudah hampir mau putus, jari kelingkingnya," tutup Roslin. (cr3/jpnn)

Kesaksian Roslin Simanjuntak soal keanehan yang terdapat pada jenazah Brigadir J.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News