Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia

Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia
Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia

“Saya ingin sekali membagikan pengetahuan saya tentang bahasa Indonesia, kebudayaan, serta adat istiadat kepada para siswa di Australia. Karena Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga, alangkah baiknya kita juga saling belajar dari satu sama lain,” ujarnya kepada ABC.

Di sisi lain, ia mengaku belajar banyak tentang Australia.

“Selama saya mengikuti program, banyak kegiatan yang diikuti seperti mengikuti seminar dan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Australia Barat, Balai Bahasa Perth, Westralian Indonesian Language Teachers' Association (WILTA), menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh KJRI, hingga mengikutsertakan siswa dalam kompetisi NAILA (National Australia Indonesia Language Awards).”

Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Photo: Dian Leggett (kanan) telah mengajar bahasa Indonesia di Perth selama sekitar 10 tahun. (Supplied)

Kerjasama antar individu juga menjadi salah satu hal yang berkesan bagi Jessica.

“Saya berbagi ide kepada mereka (guru Australia) seperti permainan, alat bantu belajar, membagi pengetahuan yang mungkin mereka juga kurang pahami. Kami saling melengkapi satu sama lain,” tuturnya.

Sebagai individu yang pernah terlibat dalam pengajaran bahasa Indonesia di Australia, Jessica mengatakan, kehadiran penutur asli atau native speaker seperti dirinya sangat membantu.

Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Photo: Jessica Wijayanti mengikuti Program Pendampingan Bahasa di tahun 2017. (Supplied)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News