Kesempatan Terakhir Balotelli

jpnn.com - BERBAGAI prediksi negatif merebak setelah Liverpool resmi mendatangkan penyerang kontroversial Mario Balotelli. Kedatangannya diprediksi bakal memicu ketidakharmonisan di ruang ganti Liverpool. Hal tersebut tak lepas dari catatan Balotelli yang selalu membuat masalah di setiap klub yang dia bela.

Namun, itu tidak membuat pelatih The Reds, Brendan Rodgers merasa cemas. Rodgers merasa mantap dengan keputusannya mendatangkan Balotelli. Dia sudah menghitung resiko yang akan dia hadapi saat memutuskan memboyong Super Mario dari AC Milan. Kesimpulannya, Rodgers yakin bisa meredam sikap negatif Balotelli sambil memaksimalkan potensinya untuk Liverpool.

”Balotelli berada di panggung karirnya di mana inilah kesempatan yang dia miliki. Saya sudah menghadapi pemain sepertinya dalam karir kepelatihan saya. Kami sudah berbicara tiga setengah jam. Dia pemain yang sangat berbakat dan tahu inilah kesempatan terakhir yang dia punya,” kata Rodgers mengomentari pemain barunya.

”Saya sangat menantikan untuk bekerja dengannya dan meningkatkan kualitasnya sebagai pesepak bola. Tak diragukan lagi, ada resiko ketika saya memutuskan mendatangkan Balotelli, tetapi resiko ini sudah kami perhitungkan,” Rodgers menambahkan.

Balotelli diproyeksikan sebagai striker pengganti Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona. Sepanjang karirnya, Balotelli tak pernah lepas dari masalah. Dia selalu bertengkar dengan rekan satu tim yang dia bela. Saat membela Manchester City pada 2010-2013, Balotelli bahkan bertengkar dengan pelatih City saat itu, Roberto Mancini.

“Dia akan merusak ruang ganti pemain? Saya tidak memikirkan itu. Kebiasaan tim ini membuat saya yakin kedatangannya tidak akan merusak ruang ganti. Saya berharap dengan lingkungan dan kebiasaan yang kami ciptakan di klub, Balotelli akan terbiasa dan mendapat keuntungan dari itu. Kami akan memperlakukannya sama dengan pemain lain,” jelas Rodgers.

Dalam pernyataan pertamanya sebagai pemain Liverpool, Balotelli menegaskan ingin memenangkan Liga Champions bersama Liverpool. ”Saya ingin memenangkan lagi trofi Liga Champions karena trofi pertama bersama Inter bukan milik saya sepenuhnya. Saya ingin bermain dengan Liverpool di Liga Champions. Liverpool adalah salah satu klub terbaik di Inggris. Ini adalah tim hebat dengan pemain muda. Itulah alasan saya datang ke Liverpool,” ujar Balotelli. (ish)