Ketahanan Fiskal Masih Terjaga, Investor Tak Usah Cemas

Namun, investor jangka panjang harus memperhatikan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan fiskal.
Misalnya, penyesuaian harga minyak di dalam negeri dengan kenaikan harga minyak global.
’’Terutama untuk BBM bersubsidi serta menaikkan komposisi belanja modal,’’ ujarnya.
Kalau dalam harga BBM bersubsidi tidak ada penyesuaian, stabilitas anggaran pemerintah bisa terganggu.
Harga minyak global naik di kisaran USD 50 per barel.
Meski demikian, dengan kecenderungan penguatan rupiah, dia menilai belum mendesak untuk menaikkan harga BBM.
Namun, harga minyak berpeluang terus naik seiring dengan perbaikan ekonomi dunia.
Bahana memperkirakan harga minyak dunia naik di kisaran USD 55 per barel pada akhir 2017. Bahkan, harga itu diprediksi kembali naik tahun depan.
Defisit transaksi berjalan Indonesia tahun ini diprediksi naik menjadi 2,1 persen dari produk domestik bruto (PDB).
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia