Ketahuan Pakai Sabu-Sabu, Alasannya untuk Obat Stroke

Ketahuan Pakai Sabu-Sabu, Alasannya untuk Obat Stroke
Para tersangka kasus narkoba yang digulung Polres Temanggung saat diperlihatkan ke awak media, Rabu (20/4). Foto: Ahsan Fauzi/Radar Kedu/JPG

jpnn.com - TEMANGGUNG - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Temanggung kembali mengungkap jaringan sindikat narkoba. Kali ini tangkapan Polres Temanggung adalah empat orang yang terdiri dari pengedar, kurur dan pemakai.

Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti dalam gelar perkara, Rabu (20/4) mengungkapkan, sindikat yang digulung itu terdiri dari Suryanto (23) alias Ades,  Listiono (41) alias Bogel,  Ariyanta (37) alias Jeto, serta Supartiyah (27) alias Tia. Terungkapnya sindikat itu bermula ketika polisi mengikuti gerak-gerik Ades yang memang sudah lama jadi target.

Polisi menguntit Ades ketika berada di Pasar Sayur Muntung karena diduga sedang membawa sabu-sabu. Ternyata dugaan polisi tepat. Ketika digeledah, Ades ketahuan membawa satu bungkus plastik klip berisi sabu-sabu.

“Ades mengaku membeli sabu dari Bogel. Berdasarkan keterangan Ades, petugas kemudian membekuk Bogel di rumahnya. Dari pengembangan kasus, ternyata dalam transaksi itu melibatkan dua kurir, salah satunya seorang wanita,” kata Henny seperti diberitakan Radar Kedu.

Henny menjelaskan, Ades membeli sabu melalui Jeto. Selanjutnya Jeto menyerahkan uang dari Ades ke Tia yang tak lain anak buah Bogel.

Mata rantai distribusi yang panjang ini diduga sebagai salah satu cara untuk menghindari endusan petugas. Tapi dari sindikat itu polisi mengamankan satu bungkus plastik klip berisi serbuk kristal warna putih yang diduga sabu-sabu seberat 0,32 gram, dua telepon seluler, satu buah alat hisap, tiga plastik klip, empat korek api dan satu bungkus sedotan plastik.

Henny menambahkan, Tia mengaku hanya sebagai perantara saja. Namun dia juga mengaku pernah memakai barangharam itu.

Selain menerima uang, Tia terkadang juga menjadi kurir untuk meletakkan sabu-sabu di suatu tempat yang akan diambil oleh pemesannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News