Ketahuilah, Agustus Puncak Kemarau

Ketahuilah, Agustus Puncak Kemarau
Kekeringan.

jpnn.com, JAMBI - Sudah dua bulan terakhir kemarau menyelimuti Provinsi Jambi. Kini kekeringan sudah mulai dirasakan masyarakat.

Informasi dari Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, bahawa Agustus ini merupakan puncak musim kemarau. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai pada musim kemarau, selain kebakaran hutan dan lahan, gelombang laut juga perlu diwaspadai.

Kurnia Ningsih, Kasi data dan informasi BMKG Stasiun Jambi mengatakan, untuk potensi hujan beberapa hari kedepan ada di wilayah barat Provinsi Jambi. Namun dengan intensitas ringan. Sedangkan untuk Kota Jmabi kondisi tiga hari ke depan diperkirakan masih berawan.

“Tapi buat tiga hari kedepan ya, perkiraannya Bungo, Bangko, Sarolangun dan Kerinci. Itupun intensitasnya ringan,” kata Kurnia Ningsih.

Lebih lanjut disebutkannya, terkait suhu udara pada wilayah provinsi Jambi masih terpantau normal. Kondisi demikian memang dikarenakan musim kemarau yang masih berjalan. “Bulan ini memang merupakan puncak dari musim kemarau,” imbuhnya.

Kurnia Ningsih mengatakan, untuk kondisi gelombang air laut pada wilayah peraian timur masih normal yakni 0,2-0,8 meter. Namun perlu diwaspadai untuk transportasi laut dan aktifitas kelautan agar berhati-hati terhadap arus laut yang kuat diseluruh perairan kepulauan Riau.

“Jadi dari Jambi menuju ke Riau itu harus hati-hati dengan adanya arus laut yang kuat,” katanya.

Ningsih juga mengatakan, penyebab dari kuatnya arus laut ini dikarenakan tekanan tinggi yang berada di benua Australia, sedangkan tekanan rendahnya di Asia.

Agustus ini merupakan puncak musim kemaru, masyarakat Provinsi Jambi mulai merasakan kekeringan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News