Ketat, Isuzu D-Max Turunkan Harga
Jumat, 10 Juli 2009 – 19:45 WIB
SENTUL- Persaingan antar agen tunggal pemegang merek (ATPM) di segmen kendaraan berkabin ganda semakin ketat. Sedangkan arena persaingan masih berkutat di daerah, terutama daerah perkebunan dan pertambangan di wilayah timur Indonesia termasuk, Kalimantan Timur (Kaltim). Kondisi itu memaksa PT Isuzu Astra Motor Indonesia dengan produk D-Max menurunkan harga jualnya hingga Rp50 juta.
“Penjualan D-max sekitar Balikpapan dan Samarinda cukup tinggi peminatnya, setelah harga diturunkan,” kata Regional Manager Jabar, Kaltim dan Kalsel PT Astra International Tbk Suwarno, disela-sela event training off road Isuzu D-Max Driving Experience di Sentul City Off Road Park, pada Jumat (10/7).
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan Suwarno back up servies yang ada di Kaltim menjadi prioritas utama, karena D-Max cukup banyak diminati, terutama perusahaan tambang dan perkebunan. “Double cabin D-Max di Kaltim banyak yang minat, untuk servies nanti akan program layanan 1x24 jam, hebat kan kalau program ini akan berlaku,” katanya.
Dengan kondisi pasar yang makin menjanjikan ini, lanjut Suwanto target Isuzu yang optimis secara nasional akan menjual D-Max tahun 2009 ini sebanyak 500 unit akan tercapai, sementara 200 unit berasal dari Kaltim. “Ya, kita bisa jualan di Kaltim ini sekitar 200 unit, pasti bisa,” katanya.
SENTUL- Persaingan antar agen tunggal pemegang merek (ATPM) di segmen kendaraan berkabin ganda semakin ketat. Sedangkan arena persaingan masih berkutat
BERITA TERKAIT
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD