Keterangan Ketua KPU Dianggap Aneh
Kamis, 02 Mei 2013 – 22:02 WIB

Keterangan Ketua KPU Dianggap Aneh
“Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia dan Partai Kedaulatan, tidak pernah melakukan permohonan atas data tersebut. Jadi keliru jika disebut Partai Golkar, Hanura, PPP dan PKS tidak lolos verifikasi administrasi. Karena dari data kita, memerlihatkan kalau mereka lolos,” ujarnya.
Penjelasan ini langsung memancing argumentasi salah seorang penggugat, Sekretaris Jenderal Partai Republik, Heru Bahtiar Arifin.
“Ketua KPU tadi mengatakan tanggal 23 Oktober 2012, data belum final. Ada perubahan lagi sampai tanggal 28 Oktober 2012. Kalau di-cross check dengan penjelasan Nanik Suwarti selaku Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal KPU, tanggal 23 adalah final verifikasi dan tidak ada lagi bahan yang masuk. Jadi di tangan komisioner ini kemudian berubah,” katanya.
Menurutnya, pada data tertanggal 23 Oktober 2012, data memerlihatkan 4 parpol besar tidak lolos. Sehingga patut diduga data diubah oleh komisioner menjadi data yang diumumkan pada 28 Oktober, dimana 4 parpol tersebut akhirnya lolos.
JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, secara tegas menyatakan data hasil verifikasi administrasi partai politik calon
BERITA TERKAIT
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI