Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin

Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin
Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Empat tahun berjalan, bisnis roti di Kazan merugi. Karin pun harus menjual apartemennya untuk membayar utang­utang sewa toko yang ternyata tidak dibayar oleh Donjuan.

Meski demikian, Karin berusaha sabar dan meminta Donjuan kembali ke Moskow untuk menemaninya melanjutkan bisnis roti di ibu kota negara Rusia itu. Sayang, rayuan Karin tak berhasil.

Sampai akhirnya, dia harus memperpanjang visa tinggalnya karena sudah akan habis masa berlakunya. Dari situlah, Karin akhirnya tahu jika suaminya sudah menikah lagi dengan wanita asal Vietnam yang dulu sempat menjadi pegawainya.

Setelah dicek di kantor kependudukan Rusia, dia baru mengetahui kalau statusnya sudah bukan lagi istri Donjuan yang warga Rusia karena lahir di sana. Karin yang asli arek Kapasan tidak boleh memperpanjang tinggalnya di Rusia karena visanya sudah habis.

Ironisnya lagi, dia menemukan bukti jika status suaminya sudah menikah dengan orang lain.

“Padahal karena saya warga Indonesia, maka apartemen dan toko­toko tempat usaha kami semua atas nama suami yang warga Rusia. Lha, saya kan kehilangan semua harta gono gini yang sekarang jadi milik suami. Padahal kalau dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 40 miliar lebih. Saya ngaplo nggak dapat apa­apa,” sesalnya.

Namun, Karin belum menyerah. Ia pun mengajukan surat gugatan ke pengadilan di Rusia karena suaminya dinilai sudah memalsukan data.

Kini, proses sidang sedang berlanjut. Ia juga meminta bantuan kedutaan RI di Rusia untuk membantu proses peradilan itu.

Tinggal enak di negeri orang seperti di Rusia sempat membuat Karin, 38, tak mau pulang ke Tanah Air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News