Ketika Djarot Bicara Kopi Kualitas Ekspor Asal Tanah Batak

Ketika Djarot Bicara Kopi Kualitas Ekspor Asal Tanah Batak
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot S Hidayat, dan Koordinator Media TKN Jokowi-Ma'ruf, Monang Sinaga, berbicara soal kopi kualitas ekspor asal tanah batak di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jakpus, Jumat (26/10). F: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Para pendukung paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf memastikan tidak bekerja sekadar untuk memenangkan pemilu legislatif dan pilpres 2019 mendatang.

Mereka juga menyelipkan misi penting terkait pengembangan ekonomi kerakyatan dalam setiap kerja tim pemenangan di seluruh Indonesia.

Seperti yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat setelah pulang dari Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Dia membawa serta produk kopi lokal bermerek Tabodo. “Tabodo. Itu bahasa batak. Artinya enak,” kata Djarot di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).

Djarot yang merupakan caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Sumut III mengatakan, kopi Tabodo berasal dari kopi lintong.

Baginya, Tabodo membuktikan Indonesia kaya akan berbagai macam komoditas yang bisa diolah dan dikemas dengan baik. Dengan kualitas pengemasan sangat baik, maka Tabodo sudah diekspor.

Djarot pun berjanji akan memperjuangkan kopi asal Tanah Batak itu agar bisa diekspor keluar.

Djarot menjelaskan, Presiden Jokowi telah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur di Sumut. Hal itu dilakukan salah satunya demi membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membicarakan soal kopi kualitas ekspor asal tanah batak di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News