Ketika Istri Menjadi Korban Kecerewatan Suami

Ketika Istri Menjadi Korban Kecerewatan Suami
Ketika Istri Menjadi Korban Kecerewatan Suami. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Misalnya, selalu menghina cita rasa kuliner ciptaannya. Padahal, setiap hari suaminya yang memiliki bisnis bengkel sepeda motor dan butik baju di Kapasan selalu meminta makanan yang aneh-aneh.

”Kalau suami lain dikasih rawon ta soto wes meneng lambene. Iki, enggak rame ae. Yo jaluk Padang, soto Betawi, pizza wes dari masakan nusantara sampai western,” jelasnya.

Meskipun cukup berat, Karin tetap saja menuruti permintaan suaminya karena jika tidak dituruti suaminya bakal marah hingga melakuan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

Si Donjuan juga bakal uring-uringan sepanjang hari sehingga membuat kedua anaknya takut.

”Saya ngalah dan tak turuti ae karepe,” ujarnya. Puncak kemarahan Karin terjadi saat suaminya menghina masakannya di depan kelurga besarnya.

Padahal, seluruh keluarganya mengaku masakannya enak namun suaminya dengan pengeras suara menyatakan kalau istrinya tidak pernah memasak dengan perasaan.

”Suami itu minta saya masak dengan perasaan biar enak, wis tak masak alon alon sisan. Rasanya kata tetangga sama saudara ya enak, suami aja yang gak tahu waras sampai saiki,” ketus wanita yang tinggal di Penjaringan Surabaya itu.

Sementara itu, Donjuan menyatakan jika dirinya memang tidak pernah cocok dengan makanan yang dibuat istrinya.

Untuk urusan lidah sejak kecil, Donjuan, 37, amat rewel dan cerewet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News