Ketika Jepang Diguncang Gempa, Fitri Langsung Lari

Ketika Jepang Diguncang Gempa, Fitri Langsung Lari
Fitri Khoerunnisa di kantor Kemendikbud. Foto: Dok. Loreal

Dia sempat bertanya kepada Ilham, anaknya, apakah lebih baik dirinya berhenti menjadi dosen sehingga banyak waktu di rumah atau tetap mengajar.

’’Ilham bilang, Mama lebih baik mengajar. Ilmunya sudah banyak dan bisa untuk berbagi kepada orang lain,’’ kata peraih penghargaan beasiswa peneliti perempuan dari L’Oreal 2016 itu.

Saat ini, bersama perempuan-perempuan peneliti asal Eropa, Fitri mengajukan proposal penelitian gabungan ke lembaga donor riset Uni Eropa.

Tema besarnya adalah pemanfaatan atau kontribusi nano teknologi untuk sosial dengan melibatkan masyarakat.

Perempuan peneliti yang tergabung dalam proyek tersebut, antara lain, berasal dari Bosnia-Herzegovina, Finlandia, Jerman, dan Italia.

Jika lolos seleksi, anggaran penelitian itu sangat besar. Yakni, mencapai 2 juta euro atau setara Rp 28,37 miliar. Hasil seleksi akan diumumkan pertengahan 2017.

’’Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia di antara peneliti-peneliti top dunia itu,’’ tandas dia. (*/c5/ari)

 


Fitri Khoerunnisa, dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, pernah meneliti baju tahan radiasi nuklir berbasis teknologi nano karbon.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News