Ketika Larangan Bukan Lagi Larangan

Ketika Larangan Bukan Lagi Larangan
Ketika Larangan Bukan Lagi Larangan

FAA sengaja menghindari penyebutan handphone sekadar karena ada aturan yang dikeluarkan lembaga lain yang melarang penggunaan handphone. Kalau menyebutkannya, FAA akan dianggap memasuki wilayah lembaga lain. Yang dimaksud adalah instansi pemerintah Federal Communication Commission (FCC).

Tapi, begitu FAA mengeluarkan pengumuman itu, FCC juga segera menyusulinya dengan pengumuman baru. Memang pengumuman tersebut terasa mengambang, tapi semua pihak menafsirkannya sebagai boleh menggunakan handphone juga.

Inilah bunyi pengumuman itu. ”Teknologi modern memang bisa memberikan layanan handphone dengan aman dan tangguh. Dan, ada waktunya nanti untuk merevisi aturan yang sudah kuno dan terlalu ketat itu.”

Aturan yang diakui kuno dan ketat itu ternyata memang dikeluarkan pada 1968. Itu pun, maksud utamanya adalah mengatur penggunaan frekuensi FM.

Tentu semua orang tahu bahwa setiap handphone menyediakan menu airplane mode. Maksudnya, meskipun lalu lintas komunikasi tetap terblokir, handphone tetap bisa digunakan untuk keperluan lain: main game, menulis naskah, menyiapkan teks SMS atau WA yang akan dikirim nanti, dan seterusnya.

Yang terbaru, sejak minggu lalu, perusahaan penerbangan di Amerika mengizinkan boarding dengan menggunakan handphone. Penumpang tidak perlu lagi memiliki boarding pass. Dengan demikian, tidak perlu check-in juga. Mesin-mesin check-in otomatis, yang membuat penumpang bisa check in sendiri, menjadi tidak relevan lagi.

Untuk masuk pesawat, penumpang tinggal menempelkan layar handphone-nya ke alat yang biasanya digunakan untuk mendeteksi barcode pada boarding pass. ”Sejak minggu lalu, kami juga melayani boarding dengan menggunakan jam tangan,” ujar seorang petugas boarding Delta Air di Bandara Cleveland. Tentu jam tangan khusus yang kini mulai dipasarkan, yang juga berfungsi untuk handphone itu.

Perkembangan teknologi komunikasi memang seperti tak terbatas. Kini produsen alat-alat rumah tangga seperti AC, mesin cuci, microwave, rice cooker, kulkas, dan sebangsanya mulai khawatir. Produsen handphone yang lagi hot dari Tiongkok seperti Xiaomi bisa menggulung mereka.

DATA menunjukkan bahwa belum pernah ada kecelakaan pesawat yang disebabkan penggunaan handphone. Tapi, data juga menunjukkan bahwa penggunaan alat-alat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News