Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah
Tak Puas, Jamaah Mengejar sampai Rumah
Minggu, 29 Agustus 2010 – 09:09 WIB
Hingga menikah pada 1970, Mamah tidak pernah menghentikan aktivitas berdakwah. Bahkan, pada 1980 Mamah dan temannya yang juga pendakwah malah memiliki ratusan anak asuh. Salah seorang anak asuh itu kemudian menjadi penyiar di Bens Radio. Kebetulan, waktu itu Bens Radio membutuhkan pendakwah perempuan. Mamah pun diajak bergabung oleh anak asuhnya tersebut. Mamah lantas mulai berdakwah lewat radio.
Dari situlah Indosiar mengenal Mamah. Mulai tiga tahun lalu, Mamah pun resmi penjadi pengisi acara siraman rohani bertajuk Mamah dan Aa" di stasiun televisi swasta tersebut dengan didampingi pelawak Abdel. "Alhamdulillah, sampai sekarang semakin banyak jamaah Mamah dan Aa" di seluruh Indonesia," ucap Mamah Dedeh. (*/c11/ari)
Suara lantang disertai humor kala berdakwah menjadi ciri khas yang sangat melekat pada Mamah Dedeh. Ustadah yang satu itu berhasil memadukan dakwah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor