Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah

Tak Puas, Jamaah Mengejar sampai Rumah

Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah
Mamah Dede dan penggemar. Foto : Sekaring RA/Jawa Pos

Hingga menikah pada 1970, Mamah tidak pernah menghentikan aktivitas berdakwah. Bahkan, pada 1980 Mamah dan temannya yang juga pendakwah malah memiliki ratusan anak asuh. Salah seorang anak asuh itu kemudian menjadi penyiar di Bens Radio. Kebetulan, waktu itu Bens Radio membutuhkan pendakwah perempuan. Mamah pun diajak bergabung oleh anak asuhnya tersebut. Mamah lantas mulai berdakwah lewat radio.

Dari situlah Indosiar mengenal Mamah. Mulai tiga tahun lalu, Mamah pun resmi penjadi pengisi acara siraman rohani bertajuk Mamah dan Aa" di stasiun televisi swasta tersebut dengan didampingi pelawak Abdel. "Alhamdulillah, sampai sekarang semakin banyak jamaah Mamah dan Aa" di seluruh Indonesia," ucap Mamah Dedeh. (*/c11/ari)

Suara lantang disertai humor kala berdakwah menjadi ciri khas yang sangat melekat pada Mamah Dedeh. Ustadah yang satu itu berhasil memadukan dakwah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News