Ketika Pilkada Tak Lagi

Jembrana Bali Pelopori E - Voting

Ketika Pilkada Tak Lagi
Ketika Pilkada Tak Lagi
KABUPATEN Jembrana, Bali  sukses melaksanakan pemilihan umum dengan sistem elektronik (e-voting). Jembrana merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang sudah menggelar pemilihan umum yang memanfaatkan teknologi informasi. Meski, lingkupnya masih sebatas pemilihan kepala dusun. Hingga saat ini, sudah 62 dusun -dari 264 dusun di Kabupaten Jembrana- sukses menjalankan Pemilihan Kepala Dusun (Pilkasun) melalui e voting. Keberhasilan itu, telah menginspirasi pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana untuk menerapkan teknologi serupa pada pemilihan Bupati, yang menurut rencana akan digelar akhir Agustus 2010 mendatang.

Pemilihan umum memanfaatkan teknologi informasi (TI) seperti ini diyakini bisa menghemat segalanya. "Yang paling utama, dapat menghemat anggaran hingga lebih dari 60 persen," kata  Dewa Gede Ary Chandra, Kabid Kominfo Kabupaten Jembrana ketika ditemui wartawan Jawa Pos di Kantornya awal pekan silam. Penghematan terbesar, dapat dilakukan melalui barang-barang cetakan. "Misalnya, anggaran untuk kertas suara dihilangkan. Dari sini, sudah banyak anggaran yang terpangkas. Mulai dari kertas, tinta dan berbagai macam perlengkapannya."

Menurut perhitungan Chandra, untuk pemungutan suara melalui e voting setiap TPS hanya membutuhkan biaya hingga Rp. 16 juta. Selain menghemat, cara ini juga dinilai lebih praktis dan lebih cepat. "Karena pemilih tinggal menekan tombol gambar yang dipilihnya. Kemudian, komputer akan langsung menghitungnya secara otomatis. Semua hanya dalam hitungan detik paling lama menit," papar Chandra. Keunggulan lainnya, jika TPS manual hanya mampu menampung 500 - 700 pemilih dalam seharinya, e voting bisa menampung 1000 pemilih.

:TERKAIT Sistem pemungutan suara secara eletronik ini membutuhkan kartu identitas berbasis Chip. Dan sekarang ini hampir seluruh warga di Jembrana telah menggunakan KTP berbasis chip tersebut. Karena itu, Ary Chandra berharap sukses Pilkasun via elektronik ini bisa diterapkan pula pada pemilihan Bupati Agustus mendatang.

Ia memperkirakan, jika pemilihan bupati membutuhkan anggaran Rp15 miliar, maka dengan e-voting dihitung-hitung bisa ditekan hanya Rp3 miliar.

KABUPATEN Jembrana, Bali  sukses melaksanakan pemilihan umum dengan sistem elektronik (e-voting). Jembrana merupakan kabupaten pertama di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News