Ketika Rutan KPK Dihuni Tiga Tahanan Perempuan Istimewa
Miranda Koreksi Ujian Mahasiswa, Angie dan Rosa Nonton TV Bareng
Minggu, 03 Juni 2012 – 08:08 WIB
Menurut salah seorang anggota keluarganya, Miranda memang meminta dibawakan barang-barang khusus ke kamar prodeonya. Termasuk, berkas jawaban ujian mahasiswanya di Pascasarjana FE UI. "Ibu ingin mengoreksi ujian mahasiswanya di ruang tahanan," katanya.
Meski sempat shock karena menjadi penghuni ruangan sempit "sekitar 3 x 4 meter" yang tidak dilengkapi AC, kondisi fisik Miranda tampak sehat saat masuk rutan. Bahkan, guru besar FE UI yang merupakan master in political economy dan graduate school economic di Boston University, AS, itu terlihat tegar menghadapi perubahan situasi tersebut.
Begitu dua bingkai foto dari keluarganya diterima, Miranda langsung meletakkannya di atas rak kecil di sebelah kasurnya. Rak atau lemari kecil itu memang salah satu fasilitas untuk para penghuni rutan KPK. Biasanya rak tersebut digunakan untuk tempat pakaian dan barang-barang keperluan lainnya.
Petugas yang meminta namanya tidak dikorankan tersebut mengungkapkan, fasilitas tahanan KPK memang sangat minim, sehingga cocok untuk menghukum koruptor. Jika biasanya orang-orang yang menguras uang negara bisa tidur nyenyak di kasur empuk lengkap dengan pendingin udara, kini mereka harus tidur di kasur busa tipis dengan dipan kayu di dalam ruangan yang sumuk.
Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berumur dua bulan. Tapi, penjara yang memanfaatkan bekas gudang di basement gedung komisi antikorupsi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor