Ketua Banggar DPR RI Apresiasi Realisasi APBN 2022, tetapi Ada Catatan Penting

Ketua Banggar DPR RI Apresiasi Realisasi APBN 2022, tetapi Ada Catatan Penting
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah nengaparesiasi laporan perkembagan realisasi APBN 2022 dan memiliki catatan untuk tahun depan. Foto: Dokumentasi pribadi

Realisasinya, lanjut Said, penerimaan perpajakan secara year to date mencapai Rp 1.634, 36 triliun tembus 110 persen atau tumbuh 41,93 persen dibanding tahun lalu.

Said yang merupakan mitra dari Menteri Keuangan dan juga Kementerian dan Lembaga memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas kedisiplinan pemerintah mengelola keuangan negara.

Namun, Said menjelaskan tantangan tahun depan sangat tidak menentu, sehingga resiko global dan domestik meningkat dibandingkan pada tahun ini. 

Dia menyatakan sangat penting memaksimalkan realisasi APBN 2022 sebagai modal fiskal yang sehat menghadapi ketidakmenentuan ekonomi global ke depan.

Legislator dari Dapil Jawa Timur XI harga-harga komoditas strategis penopang ekspor kencenderunganya turun menjadi Smenjadi tantangan bagi pemerintah pada tahun depan.

"Itu tantangan untuk mengejar target penerimaan perpajakan dan PNPB, sehingga untuk mengejar target pendapatan negara diperlukan effort dan contigancy plan yang memadai," jelasnya.

Dia juga mengingatkan pemerintah untuk membuat kebijakan pembiayaan investasi melalui APBN harus lebih selektif dengan penekanan terhadap sektor produktif yang memiliki dampak luas.

"Investasi berdampak multiplayer dan infrastruktur dasar untuk menopang target sumber daya manusia Indonesia yang unggul, untuk menopang tahapan visi Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah nengaparesiasi laporan perkembagan realisasi APBN 2022 dan memiliki catatan untuk tahun depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News