Ketua DPD Prihatin Musibah Banjir di Kalsel

Ketua DPD Prihatin Musibah Banjir di Kalsel
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD.

Peristiwa di kabupaten ini berdampak di Kecamatan Binuang, seperti di Kelurahan Raya Belanti.

Petugas masih melakukan identifikasi terhadap kelurahan lain yang terdampak banjir.

Petugas masih mendata dampak lain, seperti korban yang mengungsi maupun rumah tergenang. Saat banjir terjadi, tinggi muka air beragam dari 50 hingga 150 cm. 

Di lokasi lain, banjir mengenangi Kota Banjarbaru. Hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan Sungai Kemuning. Banjir terjadi pada hari ini, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 01.10 waktu setempat dengan tinggi muka air 50–90 cm. Dua kelurahan terdampak di kabupaten ini yaitu Kelurahan Kemuning (Kecamatan Banjarbaru) dan Kelurahan Guntung Payung (Kecamatan Landasan Ulin). 

Data sementara per Kamis (14/1), jumlah warga terdampak di dua kelurahan tersebut sebanyak 121 KK (323 jiwa). Pantuan BPBD Kota Banjarbaru, banjir berangsur surut di beberapa titik. 

Banjir di Kabupaten Balangan, BPBD setempat menginformasikan hujan intensitas tinggi memicu luapan Sungai Balangan dan Pitap. Peristiwa terjadi pada Kamis (14/1/2021), pukul 08.30 waktu setempat. 

Berikut kecamatan dan desa terdampak di Kabupaten Balangan, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi (Desa Mayanau, Gunung Batu, Sungsum, Ju’uh, Simpang Bumbu’an, Simpang Nadung dan Tebing Tinggi), serta Kecamatan Awayan (Desa Putat Basiun, Pasar Awayan, Badalungga, Badalungga Hilir, Pulantan dan Muara Jaya).

Data sementara BPBD Kabupaten Balangan mencatat 1.708 KK atau 5.919 warga terdampak banjir ini. Rincian jumlah warga terdampak di dua kecamatan tadi, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi 836 KK / 2.828 jiwa dan Kecamatan Awayan 872 KK / 3.091 jiwa. Sedangkan rumah terendam sebanyak 1.658 unit. Tinggi muka air genangan saat kejadian berlangsung sekitar 10 hingga 100 cm. 

Semoga musibah ini bisa diatasi dengan cepat dan masyarakat di Kalsel bisa kembali beraktivitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News