Ketua DPD: Program Kampus Merdeka Alat Uji Kemandirian Belajar Mahasiswa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai program Belajar Merdeka, Kampus Merdeka" merupakan alat uji kemandirian belajar mahasiswa.
Program "Belajar Merdeka, Kampus Merdeka" mulai marak dikembangkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
"Dengan metode belajar bebas yang diberikan kepada mahasiswa diharapkan mereka dapat mengembangkan potensinya melalui metode belajar "learning by doing"," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (14/1).
Menurut LaNyalla, dalam program tersebut mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan mendapatkan pembelajaran dan mendalami mata kuliah lain yang sesuai minat, meskipun tidak dalam program jurusan yang ditempuh.
"Hal ini dapat dilakukan oleh para mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar dan memang pada situasi pandemi Covid-19 ini mengharuskan mahasiswa belajar mandiri," ucap mantan ketua Kadin Jawa Timur tersebut.
Menurutnya, metode pembelajaran ini dapat menjadi alternatif.
Senator Dapil Jatim itu pun meminta metode tersebut dapat segera disosialisasikan.
Supaya menjadi solusi dari kemungkinan lost generation yang disebabkan pandemi Covid-19.
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam
- DPD Dukung Upaya Menyeimbangkan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
- Kisah Nevi Zuairina Membersamai 10 Tahun Kepemimpinan Irwan Prayitno di Sumbar
- Sultan: DPD RI Sepakati Pembentukan Kaukus Sumatera
- Bamsoet Dukung Tim e-Sport Indonesia Berlaga di Kejuaran Dunia
- Saran Senator Papua Barat untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo