Ketua DPD RI Desak Pemerintah Siapkan Skema Baru Subsidi Listrik

Ketua DPD RI Desak Pemerintah Siapkan Skema Baru Subsidi Listrik
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama sejumlah senator dalam agenda kunjungan kerja di Kalimantan Timur. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan perhatian serius terhadap pencabutan subsidi listrik golongan 450 VA yang menyasar 15,2 juta pelanggan.

Pencabutan subsidi listrik golongan 450 VA yang menyasar 15,2 juta pelanggan, menghemat belanja negara sebesar Rp 22,12 triliun.

Sebagai gantinya, pemerintah tengah merumuskan skema subsidi listrik yang akan diimplementasikan pada tahun 2022.

La Nyalla berharap pemerintah menghadirkan skema baru subsidi agar lebih tepat sasaran dan tidak memberatkan masyarakat.

"Skema subsidi listrik yang saat ini sedang dirumuskan pemerintah, harus benar-benar tepat sasaran untuk kelompok yang memerlukan subsidi dengan data yang akurat, dan tidak menimbulkan kontroversi karena ada yang disubsidi dan ada juga yang tidak mendapatkan subsidi," tutur dia, Rabu (14/4).

Senator dari Jawa Timur itu mengatakan apabila pemerintah mengarah pada komposisi efisiensi pemakaian listrik dan mendorong pengembangan
energi baru terbarukan, maka perlu dilakukan strategi yang mengena kepada masyarakat.

"Umumnya masyarakat pengguna 450 VA belum akrab dengan istilah energi terbarukan. Oleh sebab itu, pemerintah harus membuat skema sasaran untuk pengalihan dari energi listrik ke energi terbarukan," jelasnya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu menambahkan, pengguna listrik 450 VA pada awalnya golongan ekonomi rendah.

LaNyalla mengawal skema baru subsidi listrik yang dilakukan pemerintah agar tidak memberatkan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News