Ketua DPR: Pancasila yang Mempersatukan Indonesia

Ketua DPR: Pancasila yang Mempersatukan Indonesia
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Humas DPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bangga karena Indonesia secara luas diakui sebagai model masyarakat yang demokratis. Sebagai sebuah bangsa, Indonesia semakin matang, sejahtera, dan bisa memberikan dampak positif kepada dunia tentang bagaimana mengelola kedamaian dalam bingkai keberagaman.

"Semua ini karena Indonesia memiliki Pancasila yang mempersatukan berbagai elemen bangsa. Meskipun memiliki perbedaan keyakinan agama, tradisi, adat istiadat dan bahasa, namun Bangsa Indonesia mempunyai motto Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu," ujar Bamsoet saat membuka acara Inaugural Conference International Association of Parliamentarians for Peace (IAPP) di Gedung DPR RI, Senin (15/10/18).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Oesman Sapta Odang (Ketua DPD RI), Yasril Ananta Baharuddin (Chair IAPP Indonesia), Tageldin Hamad (Vice President Universal Peace Federation/UPF), Dr. Chung Sik Yong (Regional Group Chairman, UPF Asia Pacifif), Ek Nath Dhakal (Ex Minister of the Government of Nepal) dan Bhubaneswar Kalita (Member of Parliament of India, Chair IAPP India).

Sejumlah tokoh nasional juga turut hadir seperti Agung Laksono (Mantan Ketua DPR RI) dan Jimly Asshiddiqie (Mantan Ketua MK).

Mengambil tema 'Diseminasi Lima Prinsip Pancasila dalam Menyikapi Tantangan Kritis', Politisi Partai Golkar ini berharap konferensi IAPP mampu menyediakan platform untuk menemukan solusi bersama dalam meraih perdamaian dan kemakmuran bagi dunia.

Telebih ditengah kondisi dunia modern saat ini yang menghadapi sejumlah tantangan kritis. Mulai dari konflik, kekerasan, perselisihan, kemiskinan, kesulitan ekonomi, perubahan iklim, bahaya ekologi ataupun bencana alam.

"Indonesia dengan senang hati berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mewujudkan dunia yang lebih damai, makmur dan berkeadilan. Baik didalam UUD 1945 sebagai konstitusi negara, maupun Pancasila sebagai dasar Ideologi negara yang di dalamnya memuat nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia," terang Bamsoet.

Lebih lanjut mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, Sila kedua Pancasila menyebutkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Hal ini mengandung unsur bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menghormati dan siap bekerjasama dengan bangsa lainnya.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Indonesia memiliki Pancasila yang mempersatukan berbagai elemen bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News