Ketua DPRD DKI Pertanyakan Keputusan Anies Memilih Formula E Ketimbang Normalisasi

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Keputusan Anies Memilih Formula E Ketimbang Normalisasi
Prasetyo Edi Marsudi soal Formula e. Foto: dok/JPNN.com

“Gubernur takut disebut tukang gusur,” sindirnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta Anies tidak berlindung di balik Perda dalam menjalankan ambisi pribadinya menggelar Formula E.

Ditambah lagi untuk melaksanakan gelaran itu menggunakan dana triliunan rupiah dari APBD.

"Masalah Jakarta itu dua, macet dan banjir. Jadi, tolong ayo sama-sama kerja, fokus dahulu ke masalah itu," tutur Pras.

Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan mengapa bersikeras menyelenggarakan Formula E meski banyak kritik dan kontra.

Dia mengatakan Formula E telah masuk dalam Perda yang wajib untuk dilaksanakan oleh gubernur.

Hal tersebut diutarakan Anies Baswedan dalam video di kanal Youtube Total Politik dengan judul ‘Anies Baswedan Jawab Giring Soal Formula E’.

"Bukan dipaksakan, ini adalah peraturan daerah, tugasnya gubernur melaksanakan semua ketentuan perundangan, termasuk Perda dan Perda itu ada tentang Formula E,” kata Anies Baswedan.

Ketua DPRD DKI Prasetyo membandingkan dengan program lainnya seperti normalisasi sungai yang tak juga dirampungkan oleh Anies padahal tertera dalam Perda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News