Ketua Fraksi Demokrat DPR Dianggap Narsis
Selasa, 11 Januari 2011 – 02:22 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, menuding Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Mohammad Jafar Hafsah, tengah mengalami megalomania. Alasan Romahurmuziy, hal itu tak terlepas dari efek kegagalan menjalani proses pendewasaan politik. Sebelumnya, Mohammad Jafar Hafsah menyatakan bahwa angka parkiamentary threshold (PT) akan dinaikkan dari 2,5 persen menjadi 4 persen. Jafar Hasyah juga menegaskan bahwa partainya siap menampung partai-partai koalisi yang tidak lolos ambang batas parlemen itu.
"Pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPR RI Mohammad Jafar Hafsah menunjukkan sebagian elite Partai Demokrat mengidap "megalomania" akibat kegagalan menjalani diri dalam pendewasaan politik," tegas Romahurmuziy yang akrab disapa Romi di Jakarta, Senin (10/1).
Baca Juga:
Romi menjelaskan prihal megalomania dengan menggunakan referensi Sigmund Freud. "Psikolog ternama itu berpendapat bahwa akar dari megalomania adalah narsisme atau perasaan mencintai diri sendiri secara berlebihan. Penderitanya memiliki suatu kecenderungan untuk menilai diri sendirinya secara berlebihan atau menghargai diri melampaui batas. Itu kata Freud," imbuh Romi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, menuding Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Mohammad
BERITA TERKAIT
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten