Ketua Fraksi Pastikan SBY Netral
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf berharap publik tidak meragukan netralitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meski partai yang dipimpinnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Penegasan ini disampaikan Nurhayati dalam acara buka bersama Fraksi PD DPR RI dengan Persaudaraan Istri Anggota (PIA) dan ratusan anak yatim di komplek perumahan DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (3/7).
Dia mengatakan hal tersebut menanggapi kekhawatiran banyak kalangan jika SBY memihak salah satu capres maka pemerintah sulit untuk nentral di pilpres nanti.
"Kan sudah terbukti 2004-2009. Sekarang saja 2014 kalau Pak SBY tidak netral mana mungkin Demokrat hanya meraih 10 persen (suara Pileg). Kalau Pak SBY memanfaatkan kekuasaannya mana mungkin dapat 10 persen, logis saja. Pak SBY telah menunjukkan kenegarawanannya," kata Nurhayati.
Jika netralitas TNI dan Polri serta jajaran birokrasi di pemerintahan SBY-Boediono yang diragukan, Nurhayati kembali memastikan hal itu tidak perlu diragukan masyarakat, termasuk oleh kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, PDIP yang mengusung pasangan tersebut juga pernah berkuasa saat Pilpres 2004 silam.
"Sekarang bilang begitu (ragukan netralitas pemerintah). Memangnya 2004 gak ada yang jadi presiden. Kok sekarang dibalik-balik. Jangan begitu lah. Gak baik (saling curiga)," tandasnya sembari tersenyum. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf berharap publik tidak meragukan netralitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih