Ketua KPK Prihatin Masih Ada Oknum Korupsi APBN

Ketua KPK Prihatin Masih Ada Oknum Korupsi APBN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo. FOTO: Dok. JPNN.com

Eko diduga menerima suap Rp 2 miliar dalam bentuk uang pecahan dollar Amerika Serikat dan Singapura di kantor Bakamla, Jalan Dr Soepomo, Rabu (14/12). Hardy dan Adami ditangkap di parkiran Bakamla setelah menyerahkan duit ke Eko. Sedangkan Eko ditangkap di ruang kerjanya beberapa saat kemudian. Namun, penyidik yang memburu Fahmi di kantornya, Jalan Imam Bonjol, tidak berhasil menemukan pria yang disebut-sebut suami artis Inneke Koesherawaty itu.

Fahmi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diimbau menyerahkan diri. "Apakah akan melakukan pemanggilan atau meminta FD menyerahkan diri, yang bila datang akan lebih baik lagi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (15/12) di kantornya.(boy/jpnn)


JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo sangat prihatin karena masih ada suap menyuap terkait proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News