Ketua KPU: Kabar Petugas KPPS Meninggal Diracun Hoaks

Ketua KPU: Kabar Petugas KPPS Meninggal Diracun Hoaks
Ketua KPU Arief Budiman. Foto: RMOL.com

“Jangan mempolitisasi petugas KPPS yang gugur. Hormati perjuangan mereka yang berkerja dengan semangat sukarela dan telah meyukseskan Pemilu 2019,” ungkap Viryan.

Oleh sebab itu, Viryan mengharapkan oknum-oknum yang membuat dan memainkan isu petugas KPPS diracun perlu ditindak oleh pihak kepolisian. Jangan sampai isu ini terus berkembang.

“Kami minta diberi sanksi pidana berat karena menyebarkan hoaks di tengah kedukaan yang ada,” tuturnya.

BACA JUGA: Pernyataan Menkeu soal Banyak Petugas KPPS, Panwaslu, dan Polri Meninggal Dunia

Adanya isu mengenai petugas KPPS yang meninggal dunia juga membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin prihatin. Karena tidak semestinya isu itu digulirkan bahkan dipolitisasi oleh sekelompok orang.

“Sebenarnya terlalu berlebihan dan sungguh kita prihatin, orang jadi korban malah dijadikan alat politik,” ujar Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma’ruf, Abdul Kadir Karding.

Karding mengatakan, memang harus ada evaluasi terhadap penyelenggaran Pemilu 2019 ini. Kalau perlu investigasi. Namun tidak bernuansa politis. Misalnya dengan membentuk kelompok kerja yang terdiri dari Polri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Ini menjadi bahan bagi kita untuk ke depan melakukan evaluasi kepada Pemilu 2019 ini,” pungkasnya. (jpc/jpnn)


Dari data yang diterima KPU, petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dan sakit yang diderita.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News