Ketua MPR: Rakyat Hanya jadi Kuli

Ketua MPR: Rakyat Hanya jadi Kuli
Zulkifli Hasan saat berbicara di Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (28/11). Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG – Lagi, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan semua pihak untuk menjadikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di negeri ini.

Dia katakan, Pancasila harus menjadi pijakan para penyelenggara negara dalam mengurus rakyatnya.

Zul mengingatkan, dalam urusan pendidikan, lapangan kerja, kesehatan, pengelolaan sumber daya alam, dan segala hal, harus mengutamakan kepentingan rakyat.

“Tidak ada negosiasi apa pun, keberpihakan Negara harus kepada rakyat. Kehadiran Negara harus jelas. Keberpihakan kepada rakyat tidak boleh dinegosiasikan untuk kepentingan apa pun, tidak boleh dinegosiasikan untuk kepentingan asing,” ujar Zulkifli saat berbicara di Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (28/11).

Ditekankan Zul, hal itulah sebenarnya pesan nasionalisme yang diajarkan Presiden pertama RI, Bung Karno.

“Bung Karno mengatakan, keberpihakan kepada rakyat harus jelas, tidak boleh dikompromikan,” ujar Zul di hadapan ratusan Pemuda Muhammadiyah. Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dia menyebut, saat ini ada 1.119 izin tambang yang dikuasasi swasta nasional dan asing. 300 lebih kontrak karya milik asing.

“Di mana masyarakatnya? Hanya jadi kuli dengan upah murah. Lingkungan rusak,” ujar Zul, disambut tepuk tangan hadirin.

TANGERANG – Lagi, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan semua pihak untuk menjadikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di negeri ini. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News