Ketua Program Keluarga Harapan Diseret ke Bawaslu Gara-Gara Diduga Bantu Nasdem
Menurutnya, pihaknya sama sekali tak ada penugasan atau memaksa ketua kelompok PKH ikut mengampanyekan caleg DPRD dan DPRRI dari Partai Nasdem. “Enggak ada, kami tidak pernah ada penugasan untuk itu (membantu kampanye, red),” katanya melalui sambungan telepon.
Yusep menyatakan, selama ini partainya sudah sepakat untuk berkampanye dengan bermartabat dan untuk meraih kemenagan yang bersih tanpa adanya pelanggaran. “Saya hargai yang lapor ke bawaslu,” lanjutnya.
Akan tetapi, sambung Yusep, pihaknya mencurigai adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menjatuhkan Partai Nasdem di Cianjur. “Saya curiga ada pihak sengaja menggembosi Partai Nasdem, dan kami juga akan lapor balik untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” ucapnya. (radar cianjur)
Juru bicara DPD Partai Nasdem Cianjur membantah keterlibatan partainya dalam dugaan pelanggaran kampanye tersebut.
Redaktur & Reporter : Adek
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba