Ketua Program Keluarga Harapan Diseret ke Bawaslu Gara-Gara Diduga Bantu Nasdem

Menurutnya, pihaknya sama sekali tak ada penugasan atau memaksa ketua kelompok PKH ikut mengampanyekan caleg DPRD dan DPRRI dari Partai Nasdem. “Enggak ada, kami tidak pernah ada penugasan untuk itu (membantu kampanye, red),” katanya melalui sambungan telepon.
Yusep menyatakan, selama ini partainya sudah sepakat untuk berkampanye dengan bermartabat dan untuk meraih kemenagan yang bersih tanpa adanya pelanggaran. “Saya hargai yang lapor ke bawaslu,” lanjutnya.
Akan tetapi, sambung Yusep, pihaknya mencurigai adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menjatuhkan Partai Nasdem di Cianjur. “Saya curiga ada pihak sengaja menggembosi Partai Nasdem, dan kami juga akan lapor balik untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” ucapnya. (radar cianjur)
Juru bicara DPD Partai Nasdem Cianjur membantah keterlibatan partainya dalam dugaan pelanggaran kampanye tersebut.
Redaktur & Reporter : Adek
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang