Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan Dikeroyok, Terkapar, Bukittinggi Gempar

Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan Dikeroyok, Terkapar, Bukittinggi Gempar
Idris Sanur, yang merupakan Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan dirawat di rumah sakit karena dikeroyok Orang Tak Dikenal. Foto: ANTARA/Al Fatah

"Dugaan sementara, ini terkait masalah utang piutang, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan, pelaku diburu saat ini," ujar Fetrizal.

Detik-Detik Pengeroyokan

Istri korban, Yusmina (32) menjelaskan kronologis peristiwa yang terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban.

Kejadian berawal dari tiga orang yang datang ke toko, lalu terdengar suara ribut.

Saat keributan terjadi, Yusmina dan anak-anaknya berada di lantai dua.

"Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul Pak Haji (Idris Sanur) terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala Pak Haji sampai robek.”

“Siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya, tetapi beliau belum bisa ditanyai," kata Yusmina.

Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.

Peristiwa pengeroyokan ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi.

Relawan Anies Baswedan dikeroyok: Polisi Bukittinggi selidiki kasus pengeroyokan terhadap Ketua DPP Relawan Rumah Gadang Anies Baswedandi Bukittinggi.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News