Ketum FSN: Pernyataan Ferdinand Tidak Mencerminkan Politikus
jpnn.com, JAKARTA - Ketua (Rais Am) Forum Santri Nasional (FSN) Arif Rahmansyah Marbun mengatakan, pernyataan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean soal Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin membuat para santri marah.
Sebab, Ferdinand meminta Kiai Ma’ruf mundur dari jabatannya dan bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI).
"Dalam tiga hari ini banyak santri yang menelepon saya. Mereka bilang Ferdinand sudah kurang ajar kepada Kiai (Wapres Ma'ruf Amin) sehingga harus disikapi," kata Arif, Kamis (26/11).
Menurut Arif, pernyataan Ferdinand tidak mencerminkan seorang politikus.
"Beliau (Kiai Ma’ruf) pernah menjabat sebagai Rais Am PBNU, menjadi Ketua Umum MUI, masa disuruh gabung FPI. Wajar bila santri menganggap Ferdinand kurang ajar," imbuh dia.
Arif berharap Ferdinand segera melakukan klarifikasi dan menarik ucapannya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak Ferdinand meminta maaf kepada Kiai Ma'ruf serta kepada santri seluruh Indonesia.
"Menurut saya (santri marah) ini tidak main-main," ujar Arif.
pernyataan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean soal Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin membuat para santri marah.
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Curigai Langkah KPU Menyetop Rekapitulasi, Ferdinand Ungkit Omongan Jokowi
- Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Kiai Ma'ruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi
- Wapres: Natal Mengajarkan Tentang Cinta, Perdamaian dan Pengharapan