Ketum Honorer Minta PPPK 2021 Cukup 2 Kali Tes, Guru Negeri Tetap jadi Prioritas
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono meminta pemerintah tetap memprioritaskan guru negeri di seleksi PPPK 2021 tahap II.
Ini demi menyelamatkan guru honorer aktif di sekolah negeri yang terancam dengan guru swasta yang rerata dibekali afirmasi kompetensi teknis 100 persen atau 500 poin.
"Kami memohon kepada Pak Dirjen GTK Kemendikbudristek dan Ibu Sesditjen GTK Nunuk Suryani agar mau memberikan prioritas kepada guru honorer negeri di tahap kedua ini," kata Sutopo kepada JPNN.com, Senin (1/11).
Dia pun meminta agar seleksi PPPK guru hanya dilaksanakan dua kali agar guru honorer negeri lebih banyak kesempatan.
Apabila ada tahap ketiga, Sutopo berharap bukan bentuk tes lagi tetapi optimalisasi untuk mengisi formasi kosong.
Oleh karena itu, pemerintah diminta tetap mengutamakan guru negeri yang sudah lulus passing grade dengan peringkat terbaik.
Sebagai contoh di kabupaten A formasi kosongnya sebanyak 50 orang. Guru honorer negeri yang lulus passing grade sebanyak 75 orang maka diambil rangking satu sampai 50.
Kebijakan tersebut menurut Sutopo untuk menyelamatkan guru honorer di sekolah negeri. Apalagi sesuai usulan FHNK2I untuk satu juta PPPK itu dikhususkan bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah negeri.
Ketum Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia Raden Sutopo Yuwono meminta PPPK 2021 cukup dua kali tes dengan tetap memprioritaskan guru negeri dan ada optimalisasi untuk formasi kosong
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Wakil Rakyat Sodorkan Solusi Masalah Penempatan Guru PPPK, Semudah Itu?