Ketum KNPI: Semoga Faisal Segera Sembuh

 Ketum KNPI: Semoga Faisal Segera Sembuh
Ketum DPP KNPI Haris Pertama usai menjenguk Faisal Amir di RS Pelni. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menjenguk Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI, baru-baru ini.

Haris mendoakan agar Faisal segera sembuh dan kembali bisa kuliah seperti biasa. "Kami dari KNPI kemarin menjenguk langsung Faisal di Rs Pelni. Kami mendoakan agar Andida Fiasal segera sembuh dan kembali beraktivitas,” kata Haris, Jumat (27/9).

Haris mengungkapkan bahwa orang tua Faisal adalah mantan aktivis. Ibun Faisal, Siti Asmah Ratu Agung mantan Pengurus KNPI era kepemimpinan Hasanudin Yusuf, dan ayahnya, Sukarliono adalah mantan Ketum Badko HMI Jawa Timur. "Sebagai junior dari orang tuanya Faisal, saya tentu menengok kondisi Faisal. Kami mendoakan yang terbaik," ujarnya.

Haris juga meminta agar kasus yang menimpa Faisal segera diusut tuntas. Karena apa yang dilakukan Fasial adalah sesuai dengan UU, tidak sepantasnya mendapat perlakuan keras dari polisi sampai luka di kepala. "Jangan jadikan mahasiswa sebagai musuh polisi. Mereka sebagai agen of change tentu punya pemikiran terbaik untuk bangsa," tegasnya.

Faisal diketahui mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang saat aksi demo di Gedung DPR/MPR RI yang berujung ricuh pada Selasa (24/9). Faisal dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan, sekitar pukul 19.00 WIB. Faisal saat itu dalam kondisi tidak sadar.

Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal. Hasilnya, Faisal mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanan. Faisal kemudian menjalani dua operasi. (mg7/jpnn)

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menjenguk Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News