Saat Diterima RS Pelni, Faisal Amir Alami Pendarahan di Kepala dan Bahu Kanan Patah

Saat Diterima RS Pelni, Faisal Amir Alami Pendarahan di Kepala dan Bahu Kanan Patah
Demo mahasiswa, banyak yang pingsan di jalan. Foto: Soetomo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur RS Pelni dr Dewi Fankhuningdyah mengakui pihaknya menerima seorang mahasiswa bernama Faisal Amir setelah aksi demonstrasi berujung bentrok di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Dewi menuturkan, RS Pelni menerima Faisal yang tidak sadarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB. Faisal dibawa ke RS Pelni oleh sekitar belasan rekan sesama mahasiswa.

"Pasien tersebut ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan kemudian langsung dibawa ke RS Pelni," kata Dewi ditemui di RS Pelni, Jakarta, Rabu (25/9).

Menurut Dewi, tim medis RS Pelni segera menerima Faisal di ruang gawat darurat. Setelah itu, tim medis melakukan tindakan identifikasi atas luka yang dialami Faisal.

"Memang ditemukan pendarahan di daerah kepala, dan juga patah di bahu kanan," terang dia.

Lebih lanjut, Dewi menyebut tim medis melakukan operasi setelah melihat luka yang dialami Faisal. Operasi pun berjalan sukses. Menurut Dewi, Faisal tengah menjalani rawat inap di RS Pelni.

"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar dan pasien saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pelni," lanjut dia.

"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tetapi masih dalam keadaan yang tidak stabil kalau kami bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih dalam membutuhkan pengawasan di ICU," timpal dia.(mg10/jpnn)

Tim medis melakukan operasi setelah melihat luka yang dialami Faisal Amir, yang cukup parah.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News